Saat mengumumkan penarikan kembali pada Jumat, Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan telah menangguhkan pertanian sampai memperbaiki masalah kontaminasi.
Berbagai upaya PT ITS untuk memastikan babi yang diekspor ke Singapura dalam kondisi sehat termasuk upaya pencegahan masuknya ASF dan tindakan biosekuriti lainnya.